Contoh Proposal Pameran Karya Seni Rupa
Proposal Kegiatan
Pameran Karya Seni Rupa
Diajukan untuk memenuhi tugas Seni Budaya
siswa-siswi kelas XI SMA Negeri 2 Lumajang
Disusun Oleh :
Nabila Puspita Firdi
XI MIPA 1 (22)
SMA NEGERI 2 LUMAJANG
Jalan HOS Cokroaminoto159 Lumajang 67311 Telp./ Fax. (0334) 881036
2016
I.
Pendahuluan
Kita mengetahui
bahwa perkembangan seni lukis di Negara ini sangatlah pesat berbagai
jenis lukisan baru bermunculan dimana-mana. Mereka berlomba menunjukan
keunggulan dari setiap lukisan yang mereka temukan. Maka dari itu kita harus
bias melestarikan lukisan tradisional.
Secara historis,
seni lukis sangat terkait dengan gambar. Peninggalan-peninggalan
prasejarah memperlihatkan bahwa sejak ribuan tahun yang lalu, nenek moyang
manusia telah mulai membuat gambar pada dinding-dinding gua untuk mencitrakan
bagian-bagian penting dari kehidupan.
Sebuah lukisan atau gambar bisa dibuat hanya
dengan menggunakan materi yang sederhana seperti arang, kapur, atau bahan
lainnya. Salah satu teknik terkenal gambar prasejarah yang dilakukan
orang-orang gua adalah dengan menempelkan tangan di dinding gua, lalu
menyemburnya dengan kunyahan dedaunan atau batu mineral berwarna. Hasilnya
adalah jiplakan tangan berwana-warni di dinding-dinding gua yang masih bisa
dilihat hingga saat ini. Kemudahan ini memungkinkan gambar (dan selanjutnya
lukisan) untuk berkembang lebih cepat daripada cabang seni rupa lain seperti
seni patung dan seni keramik.
Seperti gambar,
lukisan kebanyakan dibuat di atas bidang datar seperti dinding,
lantai, kertas, atau kanvas. Dalam pendidikan seni rupa modern
di Indonesia, sifat ini disebut juga dengan dwi-matra (dua dimensi,
dimensi datar).
Objek yang
sering muncul dalam karya-karya purbakala adalah manusia, binatang, dan
objek-objek alam lain seperti pohon, bukit, gunung, sungai, dan laut. Bentuk
dari objek yang digambar tidak selalu serupa dengan aslinya. Ini disebut citra
dan itu sangat dipengaruhi oleh pemahaman si pelukis terhadap objeknya.
Misalnya, gambar seekor banteng dibuat dengan proporsi tanduk
yang luar biasa besar dibandingkan dengan ukuran tanduk asli.
Pencitraan ini dipengaruhi oleh pemahaman si pelukis yang menganggap tanduk
adalah bagian paling mengesankan dari seekor banteng. Karena itu, citra
mengenai satu macam objek menjadi berbeda-beda tergantung dari pemahaman budaya
masyarakat di daerahnya.
Jadi dalam
rangka meningkatkan kemampuan dibidang seni, khususnya seni rupa serta untuk
memenuhi tugas akhir pelajaran seni rupa, karya siswa kelas XI perlu dipandang untuk
dipamerkan kreativitas, kemampuan, dan bakat siswa dibidang seni dan juga perlu
terus diasah, ditingkatkan, dan disalurkan dalam bentuk pameran baik di dalam
sekolah maupun di luar sekolah.
Karena dengan
diadakannya pameran ini diharapkan orang yang berkunjung dalam pameran ini
dapat mengapresiasikan karya tersebut, sehingga siswa dapat
meningkatkan kemampuannya untuk menjadi yang lebih baik.
Berkaitan dengan
hal tersebut di atas, maka kami selaku kelas XI
MIPA 1 SMA Negeri 2 Lumajang memandang untuk
mengerjakan kegiatan pameran seni rupa di dalam sekolahan dalam rangka “Warna-warni Pinandhita Mewarnai Dunia”.
II.
Nama Kegiatan
“Warna-warni
Pinandhita Mewarnai Dunia” SMA
Negeri 2 Lumajang
III.
Waktu Pelaksanaan
1)
Hari :
Senin - Rabu
2)
Tanggal :
24-26 Februari 2016
3)
Waktu :
08.00 sampai selesai
IV.
Tempat
Pinandhita Hall SMA Negeri 2
Lumajang
V.
Tema
Melalui kegiatan
pameran seni rupa dalam rangka “Warna-warni
Pinandhita Mewarnai Dunia” di SMA Negeri
2 Lumajang, semoga kita dapat meningkatkan
kemampuan dan kreativitas siswa dibidang seni khususnya seni rupa. Tema yang kelas kami angkat adalah kebebasan
berkereasi para murid.
VI.
Tujuan
1) Sebagai
sarana hiburan/rekreasi bagi pemerhati seni, siswa, dan masyarakat
2) Memberikan
motivasi pengujung untuk mengambil langkah kongkrit yang bermanfaat dalam
mempelajari kesenian.
3) Memupuk
rasa cinta dan mengembangkan budaya nasional.
4) Disekolah
sebagai perwujudan hasil praktek akhir dari mata pelajaran seni rupa.
5) Sarana
untuk menunjukkan dan mengembangkan talenta (bakat) seni pada siswa dan
masyarakat dengan harapan mendapat pengakuan umum.
6) Sarana
prestasi artinya pameran seni rupa merupakan ajang berprestasi, kompetisi, dan
timbul pemikiran untuk berbuat dan berkarya yang baik.
7) Sarana
apresiasi artinya dengan melihat pameran seni rupa akan muncul berbagai
tanggapan, kritik, penilaian, sarana penghargaan, dan rangsangan seseorang
untuk berkreasi dalam berkarya dan berolah seni.
8) Sarana
edukatif artinya sarana pembelajaran kepada orang lain, menanamkan akan
nilai-nilai keindahan (estetika) dalam lingkup luas, dan mendidik siswa akan
keseimbangan batin/rasa dengan akal/pikiran.
9) Sarana
rekreasi artinya pameran dapat untuk sarana hiburan. Dengan melihat pameran
timbul rasa senang, segar, dan menghilangkan kejenuhan dan ketegangan batin dan
fisik.
10)
Sarana motivasi
11)
Sarana komunikasi
VII.
Susunan Kepanitiaan
Pelindung :
Kepala Sekolah (Dra. Widowati
Tjindrawasih, MM.)
Penanggung
jawab :
Guru Seni Rupa (Slamet Budiono
S.Pd.)
Ketua : Berlian Yanuar Ramadhan
Wakil
ketua : Lukman
Prihasworo
Sekretaris :
Ilham Akbar Hakiki
Bendahara :
Lafridha Alya Zahari
Seksi-seksi
terdiri dari :
Seksi karya : 1. Dina
Nur Rosyidah
2. Laksmitha Janasti
3. Az Zahra Fitriana S.
Seksi usaha dana : 1. Floresya Kartika
2. M. Yusuf Habibie
3. Riska Salsabila
Seksi publikasi
& dokumentasi : 1. M. Cahyo Wicaksono
2. Alfan Taufiqisyah N. A.
3. Mita Desyi Ratna Sari
4. Syahrullah Herdiansyah
Seksi tempat & perlengkapan :
1. Arif Hasby
2. Azjwad Mufti H.
3. Dian Agustin A. J.
Seksi dekorasi :
1. Nadia Septarina Purwanita
2. Sustina Chrismonita
3. Sheyna Reffi A.
4. Ratoe Aoera A.
Seksi stan & penerima tamu : 1. Wardah Muslimah
2. Nazario Fahrul F.
3. Lely Brahnandi R.
4. Yuniar Putri
Seksi konsumsi :
1. Relia Eksifa Larasati
2. Elsa Mutiara Samti
Seksi acara : 1. Izza
Gemilang
2. M. Sandi Ali Y.
3. Adelia Novianti
Seksi Keamanan : 1. M. Farhan Yafi
2. Ade Dwi Arini P.
3.
Virda Agustin
VIII.
Susunan Acara Dan Jadwal
Hari I
Hari,
tanggal : Senin, 24 Februari 2016
Acara :
1)
08.00-09.00
Pembukaan
oleh Kepala sekolah dan Dewan guru
2)
09.00-11.00
Istirahat
I : Kunjungan kelas X
MIA 1-X MIA 5
3)
11.00-14.00
Istirahat
II : Kunjungan kelas X
MIA 6-X IIS 2
Hari II
Hari,
tanggal : Selasa, 25 Februari 2014
Acara :
1)
08.00-10.00
Istirahat
I : Kunjungan kelas XI
MIA 1-XI MIA 5
2)
10.00-13.00
Istirahat
II : Kunjungan kelas
XI MIA 6-XI IIS 2
Hari III
Hari,
tanggal : Rabu, 26 Februari 2014
Acara :
1)
08.00-10.00
Istirahat
I : Kunjungan kelas XII
A 1- XII A 5
2)
10.00-13.00
Istirahat II :
Kunjungan kelas XII A 6-XII S 2
3)
13.00-14.00
Penutupan
oleh Wakil kepala sekolah
XI.
Anggaran
1)
Pemasukan
Iuran
siswa Rp. 10.000 x 214 siswa =
Rp. 2.140.000
Subsidi
dari sekolah (BDS) =
Rp. 1.000.000
Sponsor =
Rp. 1.000.000
_________________+
Rp. 4.140.000
2)
Pengeluaran
Perlengkapan
(sounds system, tratak, panggung, kursi, dll) =
Rp. 1.900.000
Pergelaran
(kerta, figura, paku, kawat, lem, lakban, dll (Pameran) =
Rp. 200.000
ATK
( Alat tulis kertas) =
Rp. 115.000
Dokumentasi
(Video) =
Rp. 500.000
Komsumsi
Rp. 5.000 x ( 214 siswa + 51 guru) =
Rp. 1.325.000
Lain-lain =
Rp. 100.000
____________+
Rp.
4.140.000
X.
Penutup
Demikian
proposal ini kami ajukan sebagai laporan. Kami mohon saran dan petunjuk dari
kepala sekolah agar pelaksanaan kegiatan pameran ini dapat berlangsung lancar
dan sukses. Aamiin.
Lumajang,
19 Februari 2016
Ketua Pameran Sekretaris
(Berlian Yanuar Ramadhan)
(Floresya Kartika)
Mengetahui
Kepala Sekolah Guru Pembimbing
(Dra. Widowati
Tjindrawasih, MM.) (Slamet Budiono S.Pd.)
Komentar
Posting Komentar