Teknik Budidaya Ikan Cupang
TEKNIK BUDI DAYA IKAN CUPANG
Jenis Ikan cupang ini tergolong ikan hias air tawar. Ikan ini termasuk ikan yang
memiliki labirin dan memiliki sifat agresif terhadap ikan cupang lainnya,
namun bersifat toleran terhadap ikan jenis lain. Ikan cupang termasuk ikan yang mudah
beradaptasi terhadap lingkungan sekitar sehingga mudah untuk dibudidayakan.
Adapun tahapan dalam budi daya ikan cupang,
antara lain:
A. PERSIAPAN KOLAM IKAN
A. PERSIAPAN KOLAM IKAN
Karena jenis ikan ini tergolong berukuran kecil, pembuatan kolam cupangtidak memerlukan area yang
luas, cukup menggunakan kolam bak. Ukuran luas kolam sekitar 2-4 m2 atau dapat pula menggunakan ember sebagai kolam pemeliharaan.
Dalam budidaya ikan cupang ,
diperlukan beberapa jenis kolam, yaitu:
a. Kolam
pematangan gonad
Jenis kolam pertama yag perlu dipersiapakan adalah kolam
pematangan gonad. Keuntungan pemeliharaan ikan jenis ini adalah ukuran kolam
ini tidak membutuhkan lahan yang luas, bahkan dapat juga menggunakan botol air
mineral ukuran 1 liter. Jika tersedia dana maka dapat menggunakan akuarium
kecil. Karena kolam ini hanya berisi 1 ekor cupang maka membutuhkan banyak wadah untuk menyimpan cupang tersebut.
Jika Anda memiliki 20 ekor induk cupang maka Anda harus menyediakan 20 buah kolam pematangan gonad.
Kolam yang biasa digunakan oleh para petanicupang adalah
botol air mineral ukuran 1 liter atau ada juga yang menggunakan akuarium ukuran
kecil. Kolam ini berfungsi untuk memelihara induk jantan dan induk betina
hingga siap kawin/matang gonad.
b. Kolam pemijahan
Jenis kolam berikut adalah Kolam dengan fungsi untuk memijahkan induk jantan dengan induk betina. Ukuran dari kolam ini tidak terlalu luas. Apabila ingin menghemat biaya dapat menggunakan ember kecil atau stoples kue.
c. Kolam pembesaran/pemeliharaan
b. Kolam pemijahan
Jenis kolam berikut adalah Kolam dengan fungsi untuk memijahkan induk jantan dengan induk betina. Ukuran dari kolam ini tidak terlalu luas. Apabila ingin menghemat biaya dapat menggunakan ember kecil atau stoples kue.
c. Kolam pembesaran/pemeliharaan
Kolam yang ketiga adalah kolam pembesaran/pemeliharaan
Kolam pembesaran berfungsi untuk membesarkan burayak/benih cupang hingga
siap panen. Kolam ini sebaiknya berupa kolam semen karena kolam semen lebih
mudah menghasilkan pakan alami berupa plankton atau lumut. Kolam sebaiknya
berada di tempat yang mendapatkan sinar matahari langsung agar proses
pertumbuhannya cepat. Ukuran ikan cupang yang relatif kecil tidak membutuhkan lahan yang luas untuk
dijadikan kolam pembesaran. Luas dari kolam ini berkisar antara 1-2 m2.
Ketika burayak/benih cupang sudah berumur 1,5 bulan maka sebaiknya dipindahkan ke dalam
kolam pematangan gonad. Jika tetap disatukan di dalam kolam pembesaran maka
ikan cupang tersebut akan saling bertarung, yang dapat mengakibatkan
kecacatan atau kematian.
B. KUALITAS AIR
Faktor penting dalam bud idaya ikan cupang adalah
kualitas air yang digunakan dalam budidaya.
Kualitas air harus selalu terjaga kebersihannya dan terhindar dari zat-zat
beracun, seperti amoniak, limbah pabrik, detergen, dan lain-lain. Ikan akan
tumbuh optimal jika kualitas airnya baik.
Air pada kolam pematangan gonad sebaiknya diganti setiap 3 hari,
serta ikancupang direndam
selama 1 jam dengan air yang telah dicampur garam dapur dan obat khusus cupang yang
banyak dijual di pasar ikan dengan dosis secukupnya. Hal tersebut untuk menjaga
ikan cupang dari serangan jamur atau penyakit lainnya.
Cara lain unntk menjaga kualitas air tetap baik adalah dengan
cara memasukan eceng gondok dalam kolam pembesaran, yang berfungsi untuk
menyerap racun di sekitar air tersebut dan sekaligus menjadi tempat berteduh
bagi burayak/benih cupang.
Jangan terlalu banyak memberikan eceng gondok karena eceng gondok dapat
menyerap oksigen di dalam air. Eceng gondok yang terlalu banyak dapat
menyebabkan kematian bagi burayak karena kekurangan kadar oksigen di dalam air.
C. PEMBERIAN PAKAN
Pemberian pakan untuk budi daya ikan cupang sangatlah
mudah dan murah, karena dapat diperoleh dari alam, seperti jentik nyamuk, kutu
air, dan cacing. Cara untuk menghasilkan jentik nyamuk yang banyak adalah
dengan memasukkan kangkung kedalam sebuah wadah, kemudian masukan air dan
diamkan selam kurang lebih 7 hari maka ratusan bahkan ribuan jentik nyamuk slap
disantap oleh ikan cupang.
Pakan bagi burayak/benih cupang berupa Moina sp. atau kutu air yang disaring beberapa kali. Jika sulit
mendapatkan pakan tersebut maka perlu dicoba dengan pelet yang sudah dihaluskan
terlebih dahulu. Sebelum burayak dimasukkan ke dalam kolam pembesaran,
sebaiknya kolam diberikan pupuk kandang atau pupuk hijau/dedaunan dan berikan
pula eceng gondok. Setelah itu, beri air dan diamkan selam 7 hari hingga
terlihat pakan alami berupa plankton, kutu air, dan lain-lain. Selanjutnya,
barulah masukan burayakcupang ke
kolam tersebut.
Uraian diatas telah
menjelaskan bagaimana peluang usaha budi daya ikancupang , serta teknik budi daya ikan cupang berkaitan dengan persiapan kolam serta
pakan. Mengenai penyediaan bibit hingga pemanenan serta analisis usaha budi
daya ikan cupang akan dibahas lebih
lanjut dalam artikel selanjutnya.
Komentar
Posting Komentar